Jurusan Psikologi adalah salah satu bidang keilmuan yang pelajari tentang manusia. Manusia yang diartikan di sini tidak hanya pada perilakunya saja, tetapi pelajari jiwa yang memengaruhi tindakan itu. Misalkan pada konteks sosial, seperti pelajari bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya, atau dalam konteks industri pelajari bagaimana seorang berperilaku berkaitan dengan tempatnya dalam suatu perusahaan.
Maka mahasiswa akan dibawa untuk mempelajari jalur pertimbangan seorang dan cari tahu alasan yang terdapat dibalik sikapnya. Maknanya, mahasiswa akan belajar mengenai “manusia” sebagai pribadi, dengan memerhatikan tiap latar belakang yang meng ikutinya. Sama seperti yang kita kenali jika manusia adalah makhluk yang unik, bahkan juga saat dikasih stimulus yang sama juga responnya dapat berlainan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, hati, keinginan, dan banyak faktor pemasti yang lain.
Ada banyak pecintaan yang dapat ditemui, seperti Psikologi Medis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, Psikologi Industri dan Organisasi, dan Psikologi Perkembangan. Mata kuliah yang akan dipelajari akan tergantung dengan pecintaan yang diambil.
Mata Kuliah Jurusan Psikologi
Selama masa perkuliahan, mahasiswa di jurusan psikologi akan mendapatkan beberapa mata kuliah berikut:
Statistika
Jurusan psikologi bukanlah jurusan yang bebas dari mata kuliah hitungan, sebab tetap mendapatkan mata kuliah statistika. Yakni statistika dasar yang menuntut mahasiswanya untuk menentukan mean, median, modus, dan juga melakukan pengujian hipotesis.
Filsafat
Filsafat dikenal sebagai dasar semua ilmu dan nyaris semua jurusan kuliah memberikan mata kuliah ini, termasuk untuk jurusan psikologi. Nantinya kamu akan mengenal para filsuf di dunia dan teori yang dikemukakan. Adapun hubungan antara filsafat dengan psikologi adalah sebagai persiapan untuk masuk ke dunia kerja setelah lulus. Mata kuliah filsafat yang didapat sendiri mencakup ilmu filsafat ilmu dan logika, pengantar filsafat, dan lain-lain.
Psikologi Kepribadian
Mata kuliah berikutnya adalah psikologi kepribadian yang mempelajari mengenai sejarah dan filosofi dasar dari kepribadian manusia. Selain itu di mata kuliah ini kamu bisa mempelajari pengelompokan kepribadian manusia, dan termasuk mempelajari kepribadian diri sendiri.
Psikometri
Mata kuliah lainnya adalah psikometri yang akan mempelajari teori mengenai pengukuran psikologi. Sehingga nantinya akan bersinggungan dengan perhitungan statistika yang bertujuan untuk mempelajari masalah pengembangan teori dan model tes serta kualitas tes tersebut.
Biopsikologi
Biopsikologi berasal dari dua kata, yakni biologi dan juga psikologi. Sehingga mata kuliah biopsikologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku dan juga fungsi mental manusia dari sisi biologi. Melalui mata kuliah ini kamu akan akrab dengan beberapa istilah di bidang biologi dan juga kedokteran.
Konstruksi Alat Ukur Psikologi
Mahasiswa jurusan psikologi juga akan mendapatkan mata kuliah Konstruksi Alat Ukur Psikologi atau KAUP. KAUP sendiri akan fokus mempelajari cara pembuatan, penggunaan, dan penentuan berbagai jenis alat ukur psikologi.
Baca Juga : Jurusan Kuliah Di Bidang Komputer dan Informatika Bergaji Fantastis
Kelebihan
Masuk ke jurusan psikologi memberi banyak keuntungan, sebab jurusan satu ini punya sejumlah kelebihan berikut:
Mempelajari hal-hal yang sifatnya logis, yakni pola pikir manusia dan karakter yang terbentuk dari pola pikir tersebut.
Bisa memahami ilmu filsafat yang merupakan induk ilmu di dunia.
Selama masa kuliah bisa terus belajar memperbaiki diri, sebab paham bagaimana karakter yang baik dalam kehidupan bersosial.
Menjadi pribadi yang punya karisma.
Memiliki peluang untuk menekuni profesi sebagai dosen, dan juga profesi menarik lainnya di sejumlah bidang.
Kekurangan
Sebagai sebuah ilmu pengetahuan, jurusan psikologi juga punya kekurangan disamping kelebihan di atas. Kekurangan ini antara lain:
Mengartikan karakter seseorang dengan berlandaskan pada teori dan konsep tertentu yang ada kemungkinan hasil penilaiannya meleset. Selama masa perkuliahan akan mendapatkan banyak teka-teki dan masalah yang menguras pikiran untuk menemukan jawabannya. Seiring berjalannya waktu, mahasiswa maupun lulusan dari jurusan psikologi memiliki kepribadian yang cenderung aneh.
Prospek Kerja Jurusan Psikologi
Penting sekali bagi kamu dan siapa saja yang memutuskan masuk kuliah di jurusan psikologi untuk mengetahui prospek kerjanya seperti apa. Sehingga sejak awal atau dari pertengahan masa kuliah bisa menentukan ingin menjadi apa setelah lulus.
Jurusan psikologi masuk ke dalam jajaran jurusan favorit di Indonesia dan dikenal punya prospek kerja cerah dan luas. Berikut beberapa prospek kerja tersebut:
1. Konselor
Prospek kerja yang pertama adalah menjadi konselor, yakni orang yang bertugas untuk memberi konseling. Konselor ini bisa membantu memberi bimbingan dan dampingan kepada siapa saja yang punya masalah. Baik masalah sosial, maupun masalah lainnya.
Ada banyak lembaga yang membuka posisi konselor, misalnya di LSM yang membantu menangani masalah kenakalan remaja, anak, dan lain sebagainya. Selain itu bisa juga bekerja di perusahaan konseling, misalnya memberi konseling karir kepada klien yang membutuhkan.
2. Human Resource Development (HRD)
Prospek kerja berikutnya yang banyak dipilih oleh lulusan dari jurusan psikologi adalah menjadi staf HRD (Human Resource Development). HRD memiliki tugas pokok menyeleksi pelamar di perusahaan, dan memilih yang terbaik dilihat dari banyak aspek.
3. Guru Konseling
Tertarik menjadi guru? Lulusan jurusan psikologi bisa menekuni profesi sebagai guru konseling. Akrab juga disebut sebagai guru BK (Bimbingan Konseling) di https://www.humanitarian-quest.org/ lingkungan sekolah. Dimana sering menangani kenakalan siswa di sekolah tempatnya bekerja.
4. Psikolog
Lulusan S1 Psikologi bisa melanjutkan ke jenjang magister atau S2 Psikologi Klinis untuk mendapat gelar psikolog. Sehingga setelah lulus bisa menekuni profesi sebagai psikolog.
Sehingga tidak hanya menjadi penguji atau pemberi ujian psikologi bagi calon karyawan sebuah perusahaan. Namun bisa memberi bimbingan psikologi langsung kepada karyawan. Selain itu bisa berkecimpung di rumah sakit dan membantu memberi bimbingan psikologi bagi pasien yang mengalami tekanan mental atau mungkin gangguan kejiwaan.
5. Peneliti
Lulus dari jurusan psikologi juga bisa menjadi seorang peneliti, khususnya untuk kamu yang menyukai dunia penelitian. Selama kuliah S1 maupun S2 dijamin akrab dengan kegiatan penelitian, jika merasa tertarik bisa menekuni profesi yang akrab dengan kegiatan penelitian. Misalnya melamar pekerjaan sebagai peneliti di LIPI.
6. Dosen Psikologi
Ingin menjadi tenaga pendidik? Selain menjadi guru konseling, lulusan psikologi juga bisa menjadi dosen psikologi. Tentunya setelah menyelesaikan kuliah magister atau mendapat gelar S2.
7. Guru di Sekolah Kepribadian
Sekolah kepribadian saat ini banyak diminati untuk membantu menata dan memperbaiki kepribadian diri sendiri maupun buah hati. Kamu setelah lulus juga bisa menjadi guru di sekolah kepribadian tersebut.
Nantinya akan memberi pembelajaran mengenai cara berpilaku yang baik di tempat umum, cara berpakaian yang sopan, cara berbicara, dan lain sebagainya. Sehingga lulusan dari sekolah kepribadian memiliki kepribadian yang baik dan mudah diterima masyarakat.
8. Research and Development (RnD)
Lulus dari jurusan psikologi juga bisa mengisi posisi sebagai RnD atau Research and Development. Tugas utamanya adalah mengadakan penelitian dalammengembangkan produk sebuah perusahaan. Jurusan ini bisa masuk ke RnD karena punya ilmu dalam melakukan analisis perilaku penggunaan konsumen terhadap suatu produk.
9. Terapis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Setelah lulus kamu juga bisa menjadi terapis untuk anak berkebutuhan khusus. Sehingga bisa mengendalikan perilakunya dan menjadi pribadi yang lebih baik sekaligus berprestasi meskipun punya keterbatasan.
10. Konsultan SDM
Kamu juga bisa menjadi konsultan SDM di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang management trainee. Sehingga bisa memberi konsultasi kepada karyawan perusahaan lain untuk menjadi lebih produktif, loyal, dan cerdas mengaplikasikan kemampuan kerja.